TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII) membuka SMK Dirgantara Riau di Kota Pekanbaru, Jumat (12/4/2019).
Sekolah kedirgantaraan ini dibuka di Jalan HR Soebrantas Kavling 6 Nomor 33 Panam. Dalam peresmian sekolah ini hadir Kepala SMK Negeri 29 Penerbangan Jakarta, Asep Supriyatna. Hadir juga Capt Toto Hardiyanto Subagyo, Pakar dan Doktor dibidang penerbangan yang sejak awal sudah membantu lahirnya SMK Dirgantara di Riau. Jajaran manajemen Smart Fast Global Education antara lain Dir Operasional Hasak L Toruan, Dir QC Captain Eko Witjaksono dan Dir SDM Osdimansyah. Sebagai unggulan, sekolah kedirgantaraan ini jadi satu-satunya sekolah yang memiliki simulator pilot sendiri.
Ketua Dewan Pembina Yayasan YASPII, Amirrudin Tumanggor mengatakan disekolah penerbangan tersebut yayasan membuka tiga program unggulan.
Yakni Bidang Airframe Powerplant (AFP), Tata Niaga Penerbangan (TNP) dan Pariwisata dan Perhotelan (UPW). Rencananya, diawal ini direncanakan akan ada 10 kelas berisi 35 siswa per kelasnya. Ia mengatakan untuk pendaftaran siswa bisa dilakukak melalui website smkdirgantarariau.sch.id.
"Dari data hingga hari ini sudah ada kurang lebih 1000 siswa mendaftar untuk menempuh pendidikan di sekolah yang yayasan dirikan," katanya.
Selain itu yayasan juga mempersiapkan beasiswa untuk anak-anak tidak mampu agar dapat bersekolah disini. Dari beasiswa ini, sudah ada dua orang yang mendaftar melalui jalur tersebut. "Kami juga membuka diri untuk mencari ibu bapak asuh," ujarnya.
Sebelumnya YASPII telah memiliki Lembaga Pendidikan Profesi yakni Smart Fast Global Education yang berdiri tahun 2010.
"Disini kita sudah memiliki izin dan persetujuan dari Direktorat Keamanan Penerbangan (DKP). Dari 46 lembaga pendidikan yang berizin ini salah satunya lembaga pendidikan yang kita miliki," ucapnya.
Ia mengatakan di lembaga pendidikan tersebut, bagi siapa yang ingin mendapatkan lisensi beberapa bidang pekerjaan penerbangan, pendidikan dan ujian lisensinya bisa dilakukan.
Selain Lisensi dari DKP, lembaga pendidikan juga memiliki jalur lisensi dari BNSP. Antara lain C-LSP SFGE bidang Perhotelan, Administrasi Bisnis, TUK Komputer Indonesia,TUK Aviasi Indonesia dan TUK Ekspor-Import Indonesia (EII). Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan urusan pendidikan ialah urusan pemerintah. Namun demikian, karena adanya keterbatasan anggaran oleh pemerintah maka perlu kerjasama pihak swasta untuk kemajuan pendidikan di Pekanbaru.
"Di Pekanbaru untuk tingkat SMA/SMK jumlahnya sebanding. Sementara penduduk Pekanbaru ada 1,2 juta. Ini merupakan tantangan sendiri. Tidak ingin menjadi penonton di rumah sendiri, maka perlu peningkatan SDM," tuturnya. Ia menyampaikan pemerintah Kota Pekanbaru mendorong lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan ke SMK daripada SMA. Sebab, sekolah kejuruan bisa langsung melaksanakan dunia kerja, sesuai motonya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul SMK Dirgantara Dibuka di Riau. Satu-satunya Sekolah yang Punya Simulator Pilot, http://pekanbaru.tribunnews.com/2019/04/12/smk-dirgantara-dibuka-di-riau-satu-satunya-sekolah-yang-punya-simulator-pilot?page=all.
Editor: Hendra Efivanias